SEGENAP ANGGOTA GOLKAR DIIMBAU MENJADI DONOR MATA
Jakarta, Antara
Anggota Golongan Karya yang dewasa ini tercatat sekitar 30 juta orang diimbau agar secara sukarela menjadi donor mata, kata Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat DPP Golkar, Ny. Tati Sumiarno, di Jakarta Jum’at.
Kepada pers seusai tatap muka dengan petugas kebersihan se-DKI Jakarta dalam rangka hari bakti Golkar ke-25, ia menjelaskan, para penderita penyakit mata di Indonesia tidak: akan mengalami hambatan untuk menunggu datangnya sumbangan kornea mata, jika sebagian anggota Golkar bersedia menjadi donor mata.
Menurut Tati Sumiarno, imbauannya itu dilakukan sehubungan dengan rasa kesetiakawanan sosial, serta menyongsong kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT Golongan Karya yang ke-25.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Deparpostel, Soedjono Kramadibrata, di depan petugas kebersihan se-DKI Jakarta mengatakan kebersihan merupakan bagian dari Sapta Pesona, yakni rasa aman, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramah-tamahan dan kenangan.
“Dengan Sapta Pesona, bukan saja warga Jakarta akan menikmati kebersihan, tetapi juga akan dinikmati para wisatawan asing yang datang,” katanya.
Pada acara tersebut Menteri Pekerjaan Umum Ir. Radinal Mochtar, Ketua BAKN Warsito selaku anggota DPP Golkar, Ny.Wahono (isteri ketua umum DPP Golkar) serta Ny. Rahmat Witular (isteri sekjen DPP Golkar) secara simbolis menyerahkan sumbangan kepada para “pejuang”kebersihan itu, antara lain berupa dua mesin jahit, 500 lembar kain sarung wanita, buku tulis, kitab suci Al-Qur’an, bibit pohon, dan buku saku Golkar.
Ceramah AIDS Untuk Pelacur
Acara bakti sosial kepada karyawan dinas sosial itu merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT Golkar ke-25, yang telah dimulai sejak 1 Oktober 1989 lalu, dan berakhir tanggal 3 1 Oktober 1989.
Puncak acara HUT Golkar sendiri, kata, Tati Sumiarno, akan dilakukan di Balai Sidang Senayan Jakarta, tanggal 20 Oktober 1989 yang menurut rencana akan dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Golkar Presiden Soeharto.
Bakti sosial yang telah dilakukan Golkar antara lain peninjauan LP Wanita di Tanggerang, peresmian klinik kesehatan Golkar, donor darah, kegiatan donor mata
dan peninjauan kepada para korban musibah kebakaran di Jalan Tambak, Jakarta Pusat.
Minggu 8 Oktober 1989 kegiatan hari bakti sosial Golkar akan dilanjutkan dengan ceramah mengenai penyakit AIDS di depan para wanita tuna susila di Kramat Tunggak Jakarta, gerakan penghijauan yang dipusatkan di Citeureup, Bogor, dan temu wicara dengan para pengasuh panti sosial.
Sumber : ANTARA (06/10/1989)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 653-654.