SEKJEN DEPKOP: TINGKATKAN KEMITRAAN KOPERASI PENGUSAHA

SEKJEN DEPKOP: TINGKATKAN KEMITRAAN KOPERASI PENGUSAHA[1]

 

Bandar Lampung, Antara

Sekjen Departemen Koperasi Wagiono Ismangil minta jajaran koperasi dan kalangan pengusaha besar terus membina hubungan kemitraan sebagai salah satu usaha memperluas jaringan usaha masing-masing.

“Pola kerjasama yang dijalin harus diarahkan pada upaya memperkuat posisi dan bukan dijadikan arena bersaing untuk sating mematikan usaha,” katanya ketika membuka lokakarya perkoperasian yang diikuti jajaran koperasi, pengusaha besar dan kecil di Bandar Lampung, Minggu.

Menurut Wagiono, yang pada kesempatan itu mewakili Menteri Koperasi/ Pembinaan Pengusaha Kecil, pola kerjasama dan kemitraan antara koperasi, kalangan BUMN dan swasta sangat strategis untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan perekonomian nasional. Jaringan kerjasama itu antara lain berupa pembinaan manajemen praktis dan teoritis, pelatihan tenaga kerja dan pemberian modal usaha yang didasarkan kesepakatan masing-masing.

Pola kerjasama tersebut memiliki makna yang sangat positif mengingat pembangunan ekonomi rakyat membutuhkan keterpaduan semua unsur potensial termasuk pengusaha besar. Dengan demikian, nantinya diharapkan pelaku ekonomi nasional saling berkembang sesuai dengan arahan pembangunan jangka panjang.

“Dengan adanya kerjasama antara koperasi, BUMN dan swasta, maka koperasi harus bisa memanfaatkan peluang bagi pengembangan usaha yang dikelolanya,” katanya. Oleh karena itu koperasi harus memiliki kemampuan membangun diri setelah adanya kemitraan dengan pengusaha besar.

Depkop sendiri saat ini memiliki arahan agar kerjasama kemitraan tersebut mampu ditumbuhkembangkan bagi terciptanya jaringan kerja sama saling menguntungkan antar pelaku nasional.

Bantu Koperasi

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lampung Poedjono Pranyoto yang diwakili Asisten II Sekwilda Lampung Thamrin Noor mengemukakan pola kemitraan antara koperasi, BUMN dan swasta di daerahnya berkembang cukup menggembirakan dan akan terns ditingkatkan di masa datang.

“Sampai akhir Juni ini sudah 21 BUMN dan swasta yang memberi bantuan kepada 258 koperasi/KUD dengan nilai sebesar Rp 739 juta lebih, sedangkan bantuan kepada pengusaha kecil sudah mencapai Rp 1 miliar lebih,”kata Gubernur.

Kemitraan BUMN dan swasta dengan koperasi yang berwujud pembelian saham oleh koperasi sudah mencapai sejuta lembar saham dengan nilai Rp 1,1 miliar lebih.

Gubernur menambahkan, volume usaha koperasi di daerahnya awal Pelita V mencapai Rp 55,7 miliar dan saat ini sudah mencapai Rp198 miliar lebih. Jumlah sebanyak itu tersebar di 734 koperasi, 82 di antaranya berupa koperasi mandiri.

Dalam lawatan yang berkaitan dengan HUT ke-6 Pertasi Kencana di Bandar Lampung, Sekjen Depkop Wagiono Ismangil bersama Menteri Kependudukan / Kepala BKKBN Haryono Suyono, Minggu pagi meninjau lokasi HUT Pertasi Kencana yang akan dihadiri Presiden Soeharto.

(U-BDL.PK03/BDL.001/EU03 /2010)

Sumber:ANTARA(27/06/1993)

________________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 479-480.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.