Tak Henti Berdoa

Jakarta, 23 Mei 1998

Kepada

Yth. Bapak Soeharto sekeluarga

di Rumah

TAK HENTI BERDOA [1]

 

Assalamu’alaikum wr. wb.

Bapak Soeharto sekeluarga yang teramat kami cintai,

Dalam sujud dan doa kami tak henti-henti bermohon ke hadapan Allah Swt untuk kesehatan yang berlimpah bagi Bapak sekeluarga.

Bapak sekeluarga selalu berada dalam hati nurani kami yang tulus sampai akhir hayat.

Maturnuwun tak putus-putus untuk segala pengabdian luhur Bapak sekeluarga bagi nusa, bangsa. (DTS)

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Sungkem, Mien R. Uno & keluarga

Kebayoran Baru Jakarta

[1]     Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 472. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto mengundurkan diri. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.