Teman Sejati

Banyuwangi, 1 Juni 1998

Kepada

Yth. Bapak H. M. Soeharto sekeluarga

di rumah

 

TEMAN SEJATI [1]

 

Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena kami memberanikan diri berkirim surat. Kami hanya bisa berdoa dari kejauhan, semoga Bapak sekeluarga diberi kesehatan lahir bathin, ketabahan, tambah iman serta tambah tawakal terhadap Allah swt.

Bagaimanapun cobaan datangnya dari Allah swt, maka kita kembalikan lagi segalanya kepada kekuasaan Allah swt semata.

Bapak! Tidak ada yang dapat menolong kita, tidak juga saudara, sahabat, atau teman. Satu -satunya yang dapat menolong kita, hanya yang di atas yaitu Allah swt.

Ada orang pintar ujar-ujar, kita punya 10 teman, maka yang 6 orang kita anggap musuh (dia tidak mau melihat orang lain bahagia/dia iri), yang 3 orang kita anggap teman di kala kita senang (dia akan mendekat kepada kita, apalagi kita di kondisi jaya/senang/kaya, tapi apabila kondisi kita susah/terpuruk/menderita dia akan lari, dan berbicara, dia tidak kenal kita), sedang yang terakhir yaitu 1 orang itulah sahabat kita sejati, (di kala senang maupun susah dia tetap mendekat).

Kami kira Bapak bisa merenungkan ujar-ujar ini. Maka hadapi cobaan ini dengan sabar, tabah, dan tersenyum.

Maafkan kami, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati Bapak sekeluarga. Sekali lagi kami adalah rakyat awam, tapi berpedoman, apabila Bapak sekeluarga sendiri di atas kebenaran, maka Allah swt, akan selalu melindungi. Amin … 3x.

Sekian surat dari kami. (DTS)

 R. Zuhrol Baiti

Jawa Timur

[1]     Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 848. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi Kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.