Terperanjat dan Terharu

Yogyakarta, 14 September 1998

Kepada

Yth. Bapak Jenderal besar Soeharto

di Jakarta

TERPERANJAT DAN TERHARU [1]

 

Dengan hormat,

Sabtu 12 September 1998, saya datang ke Pura Pakualaman guna menyampaikan rasa belasungkawa atas wafatnya Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII Pj. Gubernur DIY. Saya terperanjat dan sangat terharu melihat sebuah karangan bunga besar sebagai tanda bela sungkawa bertulisan :

Keluarga Besar

Cendana Jakarta

Hal tersebut menunjukkan keluhuran Bapak. Saya hari ini semakin terharu setelah mendengar Bapak hari Sabtu malam Minggu tanggal 12 September 1998 secara incognito berkenan singgah ke Pura Pakualam-an guna melayat dan berdoa bagi arwah almarhum yang dikebumikan dengan upacara kebesaran militer pada hari Minggu 13 September 1998 di Pasareyan Giri Gondo, Kulon Progo, DIY.

Sekali lagi saya ajukan permohonan, kiranya Bapak selaku tokoh sejarah pada tanggal 1 Oktober 1965, berkenan melimpahkan restu yang akan besar artinya serta maknanya bagi saya dkk dalam penye­lenggaraan peringatan Hapsak Pancasila nanti pada tanggal 1 Oktober 1998.

Tokoh sejarah, sebab Bapak pada waktu itu selaku pimpinan sementara Angkatan Darat/Pangkostrad telah dengan penuh semangat dan jiwa kepahlawanan menumpas G.30.S/PKI.

Atas niat dan kebijaksanaan serta terkabulnya permohonan restu, saya haturkan terima kasih sebesar-besarnya. (DTS)

Hormat saya.

Drs. Soetopo

Yogyakarta

[1]       Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 615. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto mengundurkan diri. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.