Jakarta, 2 Mei 1998
Kepada
Yth. Bapak H.M. Soeharto
di tempat
TETAPLAH MENGABDI [1]
Dengan hormat,
Saya seorang mahasiswi yang tinggal di Jakarta. Melalui surat ini saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Soeharto. Saya amat berterima kasih atas kepemimpinan Bapak selama menjadi presiden. Bagaimanapun juga menurut saya, Bapak berjasa amat besar pada pembangunan dan kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia.
Terima kasih atas hasil-hasil pembangunan yang telah dapat dinikmati oleh generasi kami, melalui jerih payah Bapak selama ini. Saya percaya, masyarakat Indonesia akan mengenang jasa-jasa Bapak. Saya berdoa agar Bapak diberi kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT, dalam menikmati istirahat Bapak dan menjalani kehidupan yang tenang dan damai. Selain itu, saya berharap Bapak tetap dapat memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Semoga Allah tetap melindungi bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini, amien. (DTS)
Hormat saya,
Rima Olivia
Jakarta Timur
[1] Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 169. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto mengundurkan diri. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.