UJI COBA PABRIK KERTAS KRAFT ACEH
Lhokseumawe, Antara
Pabrik Kertas Kaft Aceh (KKA) satu-satunya di dalam negeri yang memproduksi kertas kantong semen, menghasilkan 300 ton dari target produksi 500 ton lebih kertas kraft setiap harinya dalam uji coba pabrik tersebut sejak awal September lalu.
Pejabat Humas PT. KKA (persero) Raden Daroesman mengatakan Senin, pabrik di atas area 200 hektar, sekitar 270 km sebelah timur kota Banda Aceh itu dibangun dengan dengan biaya sekitar 425 juta dolar AS. Statusnya badan usaha milik negara (BUMN) dengan komposisi saham 75 persen pemerintah Indonesia dan 25 persen swasta nasional.
“Kebutuhan kertas kantong semen Indonesia setiap tahunnya sekitar 100 ribu ton lebih”, katanya.
Pabrik KKA yang terletak di Zona Industri Lhokseumawe itu juga telah membangun jalan baru sepanjang 165 km ke arab selatan pabrik, untuk sarana angkutan bahan baku kayu gelondongan Pinus marcusi dari Kabupaten Aceh Tengah.
Sekitar 70.000 hektar dari 125.000 hektar hutan Pinus marcusi di Kabupaten Aceh Tengah dan Aceh Tenggara yang dijadikan sebagai area bahan baku pabrik KKA, merupakan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT. Alas Helau yang dikelola sendiri oleh KKA dalam peremajaannya.
Ini merupakan industri terbesar ke empat setelah kilang gas alam cair PT. Arun dan dua pabrik pupuk, PT.Pupuk Iskandar Muda dan PT.Asean Aceh Fertilizer di Zona Industri Lhokseurnawe.
Menurut Raden Daroesman, pabrik yang banyak menyerap tenaga kerja ini akan diresmikan beroperasinya pertengahan tahun 1989 oleh Presiden Soeharto.
Sumber : ANTARA (24/10/1988)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 378-379.