USKUP INDONESIA UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA PRESIDEN SOEHARTO
Jakarta, Antara
Para Uskup Indonesia yang tergabung dalam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Sabtu di Jakarta menyatakan rasa terima kasih yang tulus kepada Presiden Soeharto, yang secara pribadi telah mengundang Paus Yoannes Paulus II untuk berkunjung ke Indonesia sebagai tamu negara.
Para Uskup Indonesia yang baru saja mengakhiri Sidang Tahunan di Jakarta itu juga menyatakan penghargaannya kepada Pemerintah Indonesia, baik pemerintah pusat maupun daerah yang dikunjungi Sri Paus, atas perhatian yang diberikan selama perlawatan pemimpin Katholik Sedunia itu.
Kepada para wartawan, Sekretaris Jenderal KWI, Mgr M.D. Situmorang OFM Cap atas nama para Uskup Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada mediamedia massa Indonesia yang telah giat menyiarkan berita perlawatan Sri Paus di Indonesia selama enam hari.
“KWI sangat berterima kasih kepada media massa, baik milik Pemerintah maupun Swasta yang telah bekerja keras meliput lawatan Bapa Suci sehingga dapat disaksikan dan diketahui oleh masyarakat Indonesia, yang tidak sempat hadir di tempat acara,” tegasnya.
Kepada masyarakat umum, yang Katholik maupun yang non-Katholik, para Uskup menyatakan penghargaan yang sebesar-besarnya atas sambutan yang begitu hangat dan meriah kepada Sri Paus di mana saja ia berkunjung.
Para Uskup bersama seluruh umat Katholik Indonesia menyatakan gembira atas kesempatan Sri Paus menyaksikan sendiri dinamika kemajuan serta perkembangan kehidupan umat beragama di Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kekaguman Sri Paus terhadap Pancasila, yang dinilainya sebagai “pilihan yang tepat dan mencerminkan kearifan yang tinggi dan bisa memecahkan berbagai masalah kehidupan manusia,” jelas akan meningkatkan nama baik bangsa dan negara Indonesia di mata dunia.
Sidang Tahunan Para Uskup Indonesia itu berlangsung di Jakarta 16-21 Oktober ini.
Sumber : ANTARA(21/10/1989)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 574-575.