Presiden Soeharto Menerima Laporan Operasionalisasi PLTU Suralaya dan PLTA Saguling[1]
SENIN, 10 JUNI 1985 Pukul 09.15 pagi ini, Presiden Soeharto menerima Menteri Pertambangan dan Energi, Subroto, di Bina Graha. Menteri Subroto menghadap Kepala Negara untuk melaporkan tentang PLTU Suralaya dan PLTA Saguling di Jawa Barat. Dilaporkannya bahwa untuk bahan bakar PLTU Suralaya, sementara ini dipergunakan batubara yang diimpor dari Australia. Hal ini disebabkan oleh adanya kelambatan dalam pengiriman batubara dari Bukit Asam, Sumatera Selatan. Adapun kapasitas PLTA Saguling untuk tahap pertama barulah 4 x 175 MW. (AFR)
___________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 331-332. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003