Jenderal Soeharto: Wawasan Nusantara Merupakan Integrasi Wawasan Pertiwi, Bahari dan dirgantara[1]
SABTU, 23 SEPTEMBER 1967 Pejabat Presiden Jenderal Soeharto, dalam amanatnya di hadapan peserta peringatan Hari Bahari, mengatakan bahwa wawasan nusantara adalah integrasi yang bulat dan serasi daripada wawasan pertiwi, wawasan bahari, dan wawasan dirgantara. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 01 Oktober 1965 – 27 Maret 1968”, hal 209 Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003