Presiden Soeharto: Gubernur Harus Mendorong Diversifikasi Pangan[1]
RABU, 17 Juli 1968, Setelah dua hari berada di Lampung, pagi ini Presiden Soeharto dan rombongan mengakhiri kunjungannya di daerah ini. Dari Lampung Presiden dan Ibu Tiean Soeharto berangkat menuju Palembang dan akan berada di sana selama tiga hari.
Siang ini Presiden mendapat laporan dari Gubernur Sumatera Selatan, Asnawi Mangkualam, tentang perkembangan sosial, ekonomi, dan politik di daerahnya. Gubernur juga melaporkan soal kekurangan pangan yang sedang dihadapai masyarakat Sumatera Selatan.
Menanggapi laporan Gubernur, Presiden Soeharto mengatakan bahwa masalah kekurangan pangan itu harus diatasi dengan segera. Tetapi menurut Jenderal Soeharto, hanya ada satu jalan untuk mengatasinya, yaitu dengan meningkatkan produksi pangan. Dalam hubungan ini Presiden menganjurkan kepada Gubernur-Gubernur dan pemuka-pemuka masyarakat di Sumatera Selatan agar mendorong rakyat untuk memanfaatkan bahan pangan lain seperti bulgur, dan lain-lain disamping beras. (AFR).
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 28-29. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.