Kunjungi Sydney, Presiden Soeharto Tegaskan Hubungan Indonesia-Australia[1]
RABU, 9 FEBRUARI 1972, Pagi ini Presiden Soeharto beserta rombongan tiba di Sydney dengan menggunakan pesawat udara milik AU Australia. Di kota ini Presiden disambut oleh Gubernur New South Wales, Sir Roden Cutler dan Menteri Pertama Negara Bagian New South Wales. Pada penyambutan resmi di Balaikota Sydney, Presiden Soeharto memberikan kenang-kenangan berupa sebuah gong besar untuk kota Sydney yang diterima oleh Walikota. Dalam sambutannya Presiden antara lain mengatakan bahwa tujuan utama kunjungannya ke Australia adalah untuk menegaskan sekali lagi persahabatan antara Australia dan Indonesia, dan untuk lebih menyelami dan merasakan kehidupan bangsa Australia sebagai tetangga dekat Indonesia.
Siang ini Presiden Soeharto menghadiri jamuan makan yang diselenggarakan oleh pengusaha-pengusaha terkenal Sydney di Wenworth Hotel. Dalam kata sambutannya pada jamuan itu, Presiden tidak menyangkal bahwa tidak meratanya kesejahteraan sosial benar-benar merupakan sumber ketegangan dunia. Oleh karena itu muncul panggilan bagi semua bangsa untuk bekerjasama, sebab tanpa kerjasama, hari esok yang lebih baik tidak akan pernah menjadi kenyataan. Untuk itu sudah sepantasnyalah jika negara-negara maju memberikan bantuannya sehingga semua bangsa mampu berdiri di atas kekuatannya sendiri. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 413. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003