Presiden Soeharto Resmikan PLTD Bengkulu[1]
KAMIS, 15 JUNI 1972, Presiden Soeharto siang ini meninjau Pelabuhan Bai di Bengkulu. Pada kesempatan ini Presiden menanggapi keinginan rakyat Bengkulu untuk membangun pelabuhan baru. Dikatakannya bahwa pada saat ini ia belurn dapat mengatakan “ya” atau “tidak”, sebab pemerintah baru akan menanggapinya apabila pembangunan pelabuhan sekarang ini benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, hari ini Presiden Soeharto meresmikan penggunaan PLTD (Pusat Listrik Tenaga Diesel) di Bengkulu. Dalam amanatnya pada peresmian PLTD itu, Presiden antara lain mengatakan bahwa kapasitas terpasang pada tahun 1973/1974 nanti akan bertambah sebesar 425.000 KW. Ini berarti suatu peningkatan sebesar 65% dibandingkan dengan tahun 1969. Juga dikemukakannya bahwa dalam Pelita I ini Iebih dari 9% anggaran pembangunan, yaitu kira-kira Rp. 100 milyar, diperuntukkan bagi pembangunan di bidang kelistrikan saja. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 445. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003