Menerima Menlu dan Dubes Untuk PBB, Presiden Soeharto Bahas Pengungsi Timor Portugis
KAMIS, 6 NOVEMBER 1975 Menteri Luar Negeri Adam Malik dan Duta Besar untuk PBB, Anwar Sani, pukul 09.00 pagi ini menghadap Presiden Soeharto di Istana Merdeka. Dalam pertemuan itu telah dibahas berbagai masalah yang berkaitan dengan perkembangan di wilayah Timor Portugis, baik mencakup dimensi dampaknya terhadap Indonesia, seperti masalah pengungsi, maupun dimensi pembahasan di tingkat intemasional. Usai pertemuan, Adam Malik mengatakan bahwa ia akan mengunjungi Atambua, ibukota Kabupaten Belu, di belahan Timor Indonesia, terutama untuk melihat keadaan para pengungsi yang membanjir dari Timor Portugis. (AFR)
_____________________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 301-302. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003