1975-11-10 Menerima Pesan Presiden Aljazair Soal Konflik Sahara Barat, Presiden Soeharto Tekankan Ketiga Negara Patuhi Kesepakatan

Menerima Pesan Presiden Aljazair Soal Konflik Sahara Barat, Presiden Soeharto Tekankan Ketiga Negara Patuhi Kesepakatan

SENIN, 10 NOVEMBER 1975 Utusan khusus Presiden Houari Boumedienne, Muhammad El Kellou, menghadap Presiden Soeharto di Istana Merdeka pagi ini. Dalam pertemuan itu, utusan tersebut telah menyampaikan pesan pribadi Presiden Aljazair kepada Presiden Soeharto menyangkut masalah Sahara Barat yang kini menjadi persengketaan antara Mauritania, Marokko, dan Aljazair. Sebenarnya masalah ini telah dibicarakan oleh ketiga negara tersebut dalam suatu pertemuan di Algadir, Marokko, beberapa waktu berselang. Menanggapi pesan Presiden Boumedienne itu, Presiden Soeharto mengharapkan agar ketiga negara yang bersengketa itu mau mematuhi apa yang telah mereka sepakati dan tidak bertindak sendiri-sendiri. (AFR)

____________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 302. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.