Presiden Soeharto Instruksikan Peningkatan Ekspor dan Kredit Untuk Pengusaha Lemah[1]

SENIN, 5 JANUARI 1976 Dalam sidang kabinet paripurna itu juga diinstruksikan oleh Presiden agar diambil langkah-langkah untuk meningkatkan ekspor, baik ekspor minyak maupun non-minyak. Ditekankan pula agar pembelian barang sedapat mungkin dengan menggunakan mata uang rupiah, dan dengan membeli produksi dalam negeri. Menyangkut perkreditan, Kepala Negara menginstruksikan agar dunia perbankan memberikan kredit secara selektif dan terarah; pemberian kredit agar diutamakan pada peningkatan pengadaan pangan, ekspor, serta bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah. (AFR)

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 323. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003