1976-01-07 Sampaikan Nota Keuangan, Presiden Soeharto: Untuk Pertama Kalinya Anggaran Pembangunan Lebih Besar

Sampaikan Nota Keuangan, Presiden Soeharto: Untuk Pertama Kalinya Anggaran Pembangunan Lebih Besar[1]

 

 

RABU, 7 JANUARI 1976 Presiden Soeharto pagi ini menghadiri sidang paripuina DPR dalam rangka penyampaian nota keuangan. Sidang dimulai pada pukul 09.30 dan dipimpin oleh Ketua DPR, Idham Chalid.

Dalam pidato pengantarnya, Kepala Negara mengungkapkan bahwa jumlah penerimaan dan pengeluaran negara dalam tahun 1976/1977 direncanakan berimbang, yaitu sebesar Rp3,5 trilyun. Bila dibandingkan dengan. anggaran tahun sedang berjalan, maka terdapat suatu kenaikan yang mendekati 29%. Pengeluaran pembangunan dalam tahun 1976/1977 diperkirakan sebesar Rp1,9 trilyun, sedangkan pengeluaran rutin mencapai Rp 1,6 trilyun. Dengan demikian inilah pertama kalinya pengeluaran pembangunan lebih besar dari pada pengeluaran rutin.

Setelah menguraikan secara cukup terperinci pos-pos pengeluaran negara, Presiden mengingatkan bahwa melaksanakan kebijaksanaan anggaran berimbang dan meningkatkan pendapatan bukanlah pekerjaan yang mudah dan ringan. Untuk itu diharapkan adanya kesadaran, kemauan, kejujuran serta kerja keras dari seluruh masyarakat. (AFR)

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 323-324. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.