Pimpinan Sumitomo Jepang Minta Pandangan Presiden Soeharto Soal Proyek Asahan[1]
RABU, 16 JUNI 1976 Di Bina Graha pagi ini Kepala Negara menerima Yukio Shibayama, Presiden perusahaan raksasa Jepang, Sumitomo Shoji Kaisha. Ia menghadap Presiden Soeharto bersama Duta Besar Jepang di Indonesia, Ryozo Sunabe, dan tiga pimpinan Sumitomo lainnya untuk meminta pandangannya mengenai pelaksanaan proyek Asahan di Sumatera Utara. Dalam hubungan ini Kepala Negara menyarankan agar kerjasama Jepang dengan Indonesia tidak semata-mata bermotif ekonomi saja. Untuk ini ia meminta agar pihak Sumitomo mengaitkan bisnisnya dengan usaha-usaha lain dalam rangka meningkatkan persahabatan yang saling menguntungkan. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 370. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.