Kuwait Jajaki Kemungkinan Bangun Kilang Minyak di Batam[1]
KAMIS, 16 JUNI 1977 Kuwait menjajaki kemungkinan penanaman modalnya di Indonesia untuk pembangunan kilang minyak di Pulau Batam. Demikian Menteri Pertambangan M Sadli menjelaskan setelah ia diterima Presiden Soeharto di Bina Graha hari ini. Ia juga melaporkan kepada Kepala Negara hasil kunjungan sebuah delegasi teknis Indonesia ke Kuwait baru-baru ini. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 501-502. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.