Presiden Soeharto Setujui Penambahan Kapalk Patroli dan Pembangunan Bungker Minyak di Irian Jaya[1]
RABU, 22 JUNI 1977 Presiden Soeharto mengabulkan permintaan Gubemur Irian Jaya Sutran untuk menambah armada laut dan udara bagi peningkatan patroli perairan di wilayahnya, sehubungan dengan seringnya terjadi pencurian ikan oleh kapal-kapal asing. Gubemur Sutran mengemukakan hal itu setelah bersama pejabat Muspida Irian Jaya menghadap Kepala Negara di Cendana pagi ini. Sutran juga meminta Presiden untuk membantu pembangunan bunker-bunker minyak di bagian selatan Irian Jaya, terutama di Merauke dan Kaimana. Presiden telah menyanggupi untuk membangun bunker-bunker tersebut. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 504-505. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.