Memorandum Kerjasama IPTEK Indonesia-Hongaria, Presiden Soeharto Harapkan Pemanfaatan Untuk Produsen Kecil[1]
JUM’AT, 1 JULI 1977 Untuk pertama kali sejak pemerintahan Orde Baru tercapai suatu memorandum saling pengertian dan kerjasama dalam bidang penelitian dan ilmu pengetahuan antara Indonesia dan Hongaria yang merupakan salah satu negara sosialis. Penandatanganan memorandum itu dilakukan Kamis kemarin di Jakarta oleh Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo selaku Menteri Riset Republik Indonesia dan Dr. Istvan Lang, Wakil Sekjen Akademi Ilmu Pengetahuan Hongaria. Delegasi dari Hongaria itu telah diterima Presiden Soeharto hari ini. Kepala Negara menyambut penandatanganan itu sebagai suatu langkah dasar untuk pengembangan hubungan lebih lanjut dengan Hongaria. Selanjutnya Presiden mengharapkan agar kerjasama itu dimanfaatkan oleh “produsen-produsen kecil” di Indonesia. Kerjasama tersebut, seperti yang tercakup dalam memorandum, ialah dalam bidang penelitian, latihan, perikanan darat, pemulihan tanah, dan radio isotop untuk kesehatan. (AFR).
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978“, hal 509. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin, diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta tahun 2003.