Wakil PM Suriah: Suriah Dukung Masalah Timor-Timur[1]
JUM’AT, 22 JULI 1977 Menteri Luar Negeri Adam Malik, yang mendampingi Wakil PM (Menteri Luar Negeri Republik Arab Suriah Abdul Halim Khaddam) dalam kunjungan kehormatannya kepada Presiden Soeharto pagi hari ini di Jalan Cendana, mengatakan bahwa Presiden Soeharto telah menerima undangan Presiden Republik Arab Suriah Hafez El Assad untuk mengunjungi Suriah. Kunjungan ini akan berlangsung pada bulan Oktober yang merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Presiden Soeharto ke Timur Tengah, yaitu ke negara-negara Arab Saudi, Mesir, Kuwait, Negara-negara Teluk, dan Suriah.
Wakil PM/Menteri Luar Negeri Abdul Halim Khaddam menegaskan kepada para pejabat Indonesia dalam pertemuannya selama di Indonesia bahwa Suriah memahami dan mendukung Indonesia dalam masalah Timor Timur dalam forum-forum internasional. Menurutnya kunjungannya ke Indonesia merupakan kunjungan yang sangat bermanfaat karena Indonesia selalu mendukung perjuangan bangsa Arab dan rakyat Palestina. Dalam kunjungan ini juga ditandatangani kerjasama kebudayaan antara kedua negara. (AFR).
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978“, hal 515. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin, diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta tahun 2003.