1977-12-08 Presiden Soeharto Resmikan Lapangan Minyak Salawati Sorong

Presiden Soeharto Resmikan Lapangan Minyak Salawati Sorong[1]

KAMIS, 8 DESEMBER 1977, Masih berada di Irian Jaya, Presiden Soeharto hari ini meresmikan lapangan minyak “Salawati” yang terletak di daerah Sorong; lapangan minyak ini mampu menghasilkan 50.000 barel sehari. Pada acara peresmian itu, Presiden mengatakan bahwa pada saat ini produksi minyak Indonesia mencapai sekitar 1,6 juta barel sehari, suatu lonjakan yang sangat tinggi apabila dibandingkan dengan angka-angka produksi sebelum Repelita dahulu. Tetapi jumlah ini sangat kecil apabila dibandingkan dengan produksi negara-negara Timur Tengah, apalagi jika diperhitungkan dengan jumlah penduduknya.

Karena itu Presiden mengingatkan agar kita jangan takabur, seolah-olah dengan hasil minyak yang selalu meningkat itu kita dapat menyelesaikan segala masalah pembangunan. Diingatkannya pula agar supaya kita semua tidak berhayal yang bukan-bukan, lebih-lebih mengharapkan sesuatu yang tidak masuk akal. Oleh karena itu kita harus berusaha memanfaatkan sumber alam minyak bumi seefektif dan seefisien mungkin bagi kepentingan rakyat. (WNR).



[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 578. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.