Menerima Menteri P & K, Presiden Soeharto: Insiden IKIP Surabaya Jangan Sampai Terulang[1]

SENIN, 16 JANUARI 1978 Menteri P dan K Dr. Sjarif Thajeb setelah melapor kepada Presiden Soeharto pagi ini di Bina Graha mengatakan kepada pers bahwa diantara mahasiswa yang bergerak sekarang ini terdapat ekstrimis. Mahasiswa yang bergerak sekarang ini juga lebih militan .dan lebih ekstrim dari rekan-rekan mahasiswa lainnya. Bahkan ada yang mencoba-coba melakukan provokasi untuk melihat sejauh mana Kepala Staf Kopkamtib akan bertindak sesuai dengan peringatannya baru-baru ini. Ia telah melaporkan kepada Kepala Negara mengenai insiden antara petugas keamanan dan mahasiswa di IKIP Surabaya baru-baru ini. Kepala Negara, menurut Menteri P dan K, menyesalkan kejadian tersebut. Menurut Sjarif Thajeb, Presiden mengatakan bahwa insiden ini seharusnya tidak usah terjadi dan jangan sampai terjadi lagi. (AFR)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 589. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.