Presiden Soeharto Instruksikan Efisiensi Bulog dan Perkecil Penyusutan dalam Pengiriman Beras [1]

SENIN, 27 FEBRUARI 1978 Presiden Soeharto menginstruksikan kepada Kepala Bulog untuk lebih meningkatkan efisiensi dan memperkecil lagi penyusutan terutama dalam hal pengimporan beras. Kepala Bulog Bustanil Arifin selesai menghadap Presiden pagi ini di Cendana mengatakan bahwa hasil Paket Bulog baik sekali dan Bulog dapat diandalkan untuk stabilisasi harga. Penyusutan dalam pengiriman beras impor tiap tahun telah berhasil diperkecil. Kalau tiga tahun yang lalu jumlahnya 3% sekarang hanya 1,5%.

Mengenai Bulog sendiri dikatakannya bahwa selama tiga tahun ini tidak ada defisit, bahkan untung. Untungnya semua untuk Pemerintah. Mengenai rencana impor beras dari Muangthai dikatakan bahwa waktu PM Kriangsak berkunjung ke Indonesia, hal ini memang secara garis besar telah dibahas. Tetapi karena stok sekarang cukup dan kita menghadapi panen besar, maka kita belum akan segera membeli beras dari Muangthai. (AFR)

_______________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 602. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.