Presiden Soeharto: Pengusahaan Kayu Harus Memperhatikan Pelestarian dan Kemanfaatan Bagi Pembangunan Maupun Rakyat[1]
SENIN, 29 MEI 1978, Presiden Soeharto memberikan petunjuk bahwa pengusahaan hutan haruslah semaksimal mungkin, tetapi hal itu tidak berarti bahwa kita harus memotong hutan sebanyak-banyaknya, melainkan dengan mendapatkan harga yang sebaik-baiknya. Selain menekankan pada aspek pelestarian hutan, Presiden juga mengharapkan agar pengusahaan kayu memberikan manfaat bagi pembangunan dan rakyat. Demikian dikatakan oleh Direktur Jenderal Kehutanan, Sudjarwo, setelah menghadap Presiden Soeharto di Bina Graha siang ini. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 25. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003