Presiden Soeharto Buka Perkemahan Wirakarya Pramuka Kawasan Asia-Pasifik I Di Lebak Harjo Malang[1]
MINGGU, 18 JUNI 1978 Perkemahan Wirakarya Pramuka Kawasan Asia-Pasifik I pagi ini dibuka oleh Presiden Soeharto di Desa Lebak Harjo, Malang, Jawa Timur. Perkemahan Wirakarya ini berlangsung selama enam minggu, antara lain bertujuan untuk menanamkan rasa ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menggalang rasa persaudaraan dan perdamaian, dan menanamkan semangat bakti dan gotong royong. Semula perkemahan ini diadakan untuk Pramuka Penegak dan Pandega Jawa Timur, tetapi atas permintaan Biro Kepramukaan Kawasan Asia-Pasifik ditingkatkan menjadi Perkemahan Wirakarya Asia-Pasifik. Kegiatankegiatannya meliputi membangun jalan, membuat jembatan, menghijaukan tanah gundul, dan sebagainya.
Dalam amanatnya, Presiden mengatakan bahwa untuk dapat membangun masyarakat memang diperlukan biaya yang sangat besar, disamping berbagai keterampilan. Akan tetapi, modal yang paling utama adalah kemauan dan kesanggupan anggota masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama membangun dirinya, membangun masa depan yang lebih baik. Untuk dapat melaksanakan hal tersebut sangat diperlukan kader-kader. Untuk itu, Presiden meminta agar Perkemahan Wirakarya ini dapat digunakan sebagai tempat penggemblengan sikap, semangat dan jiwa yang berdasarkan pada Pancasila. Demikian antara lain dikatakan Kepala Negara.(AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 33-34. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003