Buka Munas PWRI, Presiden Soeharto: Proses Pembangunan Harus Disertai Koreksi Untuk Penyempurnaan[1]

SENIN, 24 JULI 1978 Pagi ini di Istana Negara, Presiden Soeharto membuka Musyawarah Nasional ke-5 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI). Dalam amanat pembukaannya, Presiden Soeharto mengatakan bahwa arah pembangunan yang lurus harus kita jaga, sebab dalam perjalanan pembangunan yang banyak liku-likunya itu tentu ada akibat-akibat sampingan yang negatif. Diingatkannya bahwa disamping merupakan rangkaian perubahan dan kemajuan, pembangunan juga harus disertai dengan rangkaian koreksi untuk penyempurnaan dan penyesuaian.

Mengenai Repelita III yang saat ini sedang disusun oleh Pemerintah, Kepala Negara mengatakan bahwa ia merupakan kesempatan yang baik untuk mempertegas wajah keadilan dan kemerataan. Kepada PWRI dimintanya untuk ikut menyumbangkan pikiran untuk Repelita III itu. (AFR)