Presiden Soeharto Lantik Wakil Kepala BP7[1]
SENIN, 9 APRIL 1979, Bertempat di Istana Negara, pukul 10.00 pagi ini Presiden Soeharto melantik Kepala dan Wakil Kepala BP7. Yang dilantik sebagai Ketua adalah Hari Suharto SH, sedangkan Prof. Drs. Harsojo menjadi Wakil Ketua Dalam amanatnya, Kepala Negara mengatakan bahwa kita harus berani berkata bahwa kita semua belum melaksanakan Pancasila dengan sempurna. Dan ini kita sadari bersama. Oleh karena itu kita bertekad untuk mengisi masa depan bangsa kita dengan usaha-usaha yang lebih nyata untuk mewujudkan Pancasila dalam kehidupan kita masing-masing dan dalam kehidupan bangsa kita. Dan hal ini tidak bisa kita tunda-tunda lagi.
Dengan mengatakan demikian, Presiden ingin menggambarkan bahwa tugas BP7 tidaklah ringan. Menurut Kepala Negara, satu hal yang harus dijaga adalah jangan sampai penyelenggaraan pendidikan P4 menjadi sekadar usaha untuk memenuhi tuntutan formal, sekadar acara dan upacara yang merutin. Diingatkannya bahwa apabila hal itu yang kita lakukan, maka usaha-usaha itu akan kehilangan makna. Kalau itu yang terjadi, maka bukan hanya kita membuang-buang biaya yang tidak kecil, melainkan juga akan menimbulkan sinisme terhadap Pancasila. Ini sangat berbahaya, karena itu tidak boleh terjadi, demikian ditandaskannya. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 148. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003