Presiden Soeharto-Dubes RI untuk Filipina Bahas Rencana Pertemuan dengan Marcos[1]
SELASA, 10 APRIL 1979, Duta Besar RI untuk Filipina, Marsekal Sudarmono, pukul 09.30 pagi ini menghadap Presiden Soeharto di Cendana. Selain melaporkan perkembangan hubungan Indonesia dan Filipina pada umumnya, dalam pertemuan itu juga telah dibahas mengenai rencana pertemuan tidak resmi antara Presiden Soeharto dan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos. Pembicaraan tidak resmi itu akan dilangsungkan di Filipina, tetapi waktunya masih belum ditentukan. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 149. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003