Menerima Sekjen PBB, Presiden Soeharto Tawarkan Pemrosesan Pengungsi Vietnam[1]
RABU, 9 MEI 1979 Jam 10.00 pagi ini, bertempat di Istana Merdeka Presiden dan Ibu Soeharto menerima Sekretaris Jenderal PBB dan Nyonya Kurt Waldheim. Setelah acara penerimaan di ruangan Credential Istana Merdeka, Presiden mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal PBB. Dalam pembicaraan itu Kepala Negara telah menjelaskan secara panjang lebar pandangan Indonesia mengenai perkembangan di kawasan Asia Tenggara. “Penjelasan itu sangat panjang lebar dan saya sangat berterima kasih sebab penjelasan itu membuat saya semakin mengerti keadaan di Asia Tenggara. Pada kesempatan itu Kurt Waldheim menyatakan menyambut baik tawaran Indonesia kepada Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) untuk menyediakan dua buah pulaunya sebagai pusat pemrosesan bagi pengungsi-pengungsi Vietnam sebelum dikirimkan ke negara ketiga. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 157. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003