Buka Kongres IKAPI, Presiden Soeharto: Pengembangan Perbukuan Perlu Partisipasi Penerbit Profesional [1]
KAMIS, 17 MEI 1979, Pukul 09.00 pagi ini Presiden Soeharto membuka Kongres ke-9 IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Dalam kata sambutannya, Presiden mengatakan bahwa dewasa ini Pemerintah memang melakukan penerbitan buku sendiri. Akan tetapi kebijaksanaan ini hanya bersifat sementara, dan sedikit demi sedikit pengisian kebutuhan akan buku haruslah dipenuhi oleh para penerbit, baik swasta maupun perusahaan negara.
Ditegaskan oleh Kepala Negara bahwa partisipasi para penerbit profesional mutlak diperlukan dalam perkembangan dunia perbukuan di tanah air kita di masa-masa yang akan datang. Diingatkannya bahwa peranan penerbit buku bukanlah hanya melayani keperluan masyarakat akan buku saja, melainkan harus didukung dengan kewajiban dan kesadaran moril bahwa hasil produksinya akan memberikan arah yang positif kepada pertumbuhan masyarakat kita sebagai bangsa. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 159. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003