1979-06-04 Kunjungi Papua Nugini, Presiden Soeharto Kepala Negara Asing Pertama

Kunjungi Papua Nugini, Presiden Soeharto Kepala Negara Asing Pertama[1]

SENIN, 4 JUNI 1979 Dengan menumpang pesawat Garuda DC-8 Siliwangi, Presiden dan Ibu Tien Soeharto pukul 07.40 pagi ini meninggalkan Jakarta menuju Port Moresby untuk memulai kunjungan kenegaraan selama tiga hari di Papua Nugini. Rombongan resmi kepresidenan terdiri atas, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Polkam/ Menteri Luar Negeri a.i., M Panggabean, Menteri Koordinator Bidang Ekuin, Widjojo Nitisastro, dan Menteri/Sekretaris Negara, Sudharrnono. Pukul 16.55 waktu setempat, Presiden dan rombongan mendarat di lapangan udara Jacksons, Port Moresby. Diiringi 21 kali dentuman meriam dan tarian adat, Presiden dan Ibu Soeharto disambut dengan hangat oleh Gubemur Jenderal, Sir Lokoloko, PM dan Nyonya Michael Somare dan Panglima Angkatan Bersenjata PNG di tangga pesawat.

Sambutan hangat ini bukan saja karena Indonesia adalah negara tetangga terdekat Papua Nugini, melainkan juga karena inilah pertama kalinya Pemerintah dan rakyat Papua Nugini menerima kedatangan seorang kepala negara asing. Selesai upacara penyambutan, Presiden dan rombongan berangkat menuju Wisma Negara di Port Moresby. Setelah beristirahat sejenak, Presiden dan Ibu Soeharto melakukan kunjungan kehormatan kepada Gubemur Jenderal Sir Lokoloko di kediaman resminya. (AFR)



[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 167. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.