Menerima Bupati & Walikota, Presiden Soeharto: Membimbing Rakyat Tidak Cukup Dengan Memberi Perintah[1]

MINGGU, 13 JANUARI 1950 Pagi ini Presiden Soeharto menerima 150 orang bupati dan walikota dari seluruh Indonesia di Tapos, Bogor, Jawa Barat. Mereka datang untuk meninjau peternakan modern yang dibangun oleh Kepala Negara. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara mengingatkan bahwa pejabat pemerintah dalam membimbing rakyat melaksanakan pembangunan tidak cukup hanya dengan memberikan perintah-perintah saja, akan tetapi juga harus betul-betul mengerti hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan. Oleh sebab itu, ia mengharapkan agar peninjauan ini dapat menambah pengetahuan para bupati dan walikota mengenai pengembangan peternakan, karena hal ini berhubungan erat dengan tugas mereka sebagai kepala daerah dalam membimbing dan memimpin rakyat untuk melaksanakan kegiatan pembangunan di daerah masing-masing.

Kepala Negara menekankan bahwa walaupun sudah ada dinas-dinas yang mengurus petemakan di daerah masing-masing, tetapi para bupati dan walikota perlu juga mempunyai pengetahuan mengenai petemakan. Demikian pula diperlukan peningkatan kegiatan dalam memberikan pengertian kepada rakyat tentang usaha intensifikasi dalam usaha meningkatkan produksi beras. Untuk itu, para bupati dan walikota serta para pejabat pemerintah diminta oleh Kepala Negara untuk turun tangan dan turun ke bawah guna menggairahkan rakyat. Hal ini akhirnya akan menumbuhkan kesadaran mereka untuk melaksanakan intensifikasi dengan Panca Usaha, demikian ditegaskan oleh Presiden. (AFR)

________________

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 258. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003