1980-08-13 Menerima PM Malaysia, Presiden Soeharto: Persaudaraan Indonesia-Malaysia Ikut Ciptakan Stabilitas Kawasan

Menerima PM Malaysia, Presiden Soeharto: Persaudaraan Indonesia-Malaysia Ikut Ciptakan Stabilitas Kawasan

 

KAMIS, 13 AGUSTUS 1980 Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad, dan isterinya, pukul 11.30 pagi ini tiba di lapangan udara internasional Halim Perdanakusuma dalam rangka kunjungan resmi dua hari di Indonesia. Di tangga pesawat, kedua tamu negara itu disambut oleh Presiden dan Ibu Soeharto. Indonesia adalah negara pertama dikunjungi Dr. Mahathir Mohammad sejak ia diangkat enjadi Perdana Menteri Malaysia.
Pukul 16.00 sore ini, Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan resmi dengan PM Mahathir di Istana Merdeka. Dalam pertemuan itu telah dibicarakan situasi politik dan ekonomi yang dihadapi kedua negara, dan masalah-masalah regional. Pada kesempatan itu PM Mahatir Mohammad telah Ihenjelaskan kepada Presiden Soeharto hal-hal yang dibicarakannya dengan Perdana Menteri RRC, Zhao Zhi Yang, terutama yang berkaitan dengan perkembangan Asia Tenggara; dalam kunjungannya ke RRC tempo hari.
Malam ini di Istana Negara, Presiden dan Ibu Soeharto menyelenggarakan jamuan makan kenegaraan untuk menghormat kunjungan PM Mahathir Mohammad dan Datin Seri Dr. Siti Hasmah. Dalam pidatonya, Presiden antara lain•mengatakan bahwa persaudaraan, saling percaya, kerjasama dan bantu membantu selama ini antara Malaysia dengan Indonesia tidak saja memberi manfaat bagi kedua bangsa kita, tetapi juga telah ikut memberi sumbangan bagi stabilitas dan ketenangan kawasan kita. Oleh sebab itu, Presiden Soeharto menganggap sungguh penting usaha-usaha makin meningkatkan hubungan yang demikian. (AFR)

____________________________

Sumber: Buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 453-454. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.