1980-09-01 Presiden Soeharto Buka Muktamar Media Massa Islam Sedunia I

Presiden Soeharto Buka Muktamar Media Massa Islam Sedunia I

SENIN, 1 SEPTEMBER 1980, Dengan ucapan “bismillah” dan tiga pukulan gong, Presiden Soeharto pagi iniā€¢membuka Muktamar Media Massa Islam Sedunia I di Balai Sidang, Jakarta. Acara pembukaan ini selain disiarkan oleh RRI dan TVRI, juga dipancarkan secara langsung oleh stasiun TV Arab Saudi dan Kuwait. Muktamar yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh 327 peserta dari pelbagai negara Islam.
Dalam amanatnya, Presiden menilai muktamar ini sangat penting, karena yang ingin disampaikan kaum muslimin tidak lain daripada pesan Islam yang bersifat “rahmatan lil’alamin”. Presiden menguraikan bahwa walaupun Indonesia bukan sebuah negara agama, namun agama tetap mempunyai tempat yang penting dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia, Dijelaskannya bahwa keberagamaan bangsa Indonesia itu terjelma dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada kesempatan itu, Presiden Soeharto menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat; palestina dalam menentukan nasib sendiri. Dalam hubungan ini, ia mengatakan bahwa bangsa Indonesia menentang pencaplokan kota Yerusalem oleh Israel untuk dijadikan ibukotanya. Dikatakan oleh Kepala Negara bahwa pencaplokan itu sangat menusuk perasaan umat Islam di seluruh dunia. Demikian antara lain dikatakan Presiden. (WNR)

_________________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 331. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.