1980-09-30 Presiden Soeharto Menerima Surat Kepercayaan Dubes Guinea dan Austria

Presiden Soeharto Menerima Surat Kepercayaan Dubes Guinea dan Austria

SELASA, 30 SEPTEMBER 1980, Bertempat di Istana Merdeka, hari ini secara berturut-turut Presiden Soeharto menerima surat-surat kepercayaan dari Duta Besar Guinea dan Duta Besar Austria. Ketika menerima surat kepercayaan Duta Besar Republik Rakyat Revolusioner Guinea, RY Mandiou Toure, Kepala Negara mengatakan bahwa sejak kelahirannya sebagai negara merdeka pada tahun 1945, Indonesia selalu mendukung perjuangan rakyat Afrika untuk mencapai kemerdekaan nasionalnya. Dikatakannya bahwa kalimat pertama Pembukaan UUD 1945 menegaskan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Oleh karena itu, kata Presiden, pemerintah dan rakyat Indonesia mengutuk politik apartheid serta penindasan yang dijalankan Afrika Selatan, karena hal ini bertentangan dengan asas kemerdekaan dan rasa keadilan serta peri kemanusiaan.
Sementara itu, membalas pidato Duta Besar Austria, Dr. Edgar Selzer, Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia akan dapat lebih banyak memberikan sumbangan kepada perdamaian, ketertiban dan kesejahteraan dunia jika rakyatnya lebih maju dan sejahtera daripada sekarang ini. Oleh karena itu, kata Presiden, bangsa Indonesia menyadari bahwa berhasilnya pembangunan yang dewasa ini sedang giat-giatnya dilaksanakan sangat menentukan. (WNR)

 

_______________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 338. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.