Menerima Surat Kepercayaan Dubes Polandia, Presiden Soeharto: Pertikaian Antar Bangsa Harus Diselesaikan Secara Damai
SABTU, 22 NOVEMBER 1980 Presiden Soeharto hari ini di Istana Merdeka menerima surat kepercayaan Duta Besar Republik Rakyat Polandia Lucjan Lik. Ia menggantikan Karel Rodek.
Presiden dalam sambutannya mengatakan bahwa persahabatan dan kerjasama dapat terus dibina apabila masing-masing pihak sama-sama menjunjung tinggi prinsip saling menghormati kedaulatan masing-masing, saling tidak mencampuri urusan dalam negeri dan saling percaya mempercayai. Ia menyatakan keyakinannya bahwa jika prinsip-prinsip itu diterapkan secara ikhlas oleh semua negara, maka dunia akan terhindar dari berbagai ketegangan dan konflik senjata yang akhir-akhir ini kembali mencemaskan dunia.
Demi kepentingan semua bangsa, demikian Presiden, maka pertikaian-pertikaian yang telah timbul harus segera dicarikan penyelesaiannya secara damai. Dan semua negara tanpa kecuali dipanggil oleh kewajiban untuk memberi sumbangan ke arah itu, sambil menahan diri untuk tidak mengambil langkah yang dapat memperuncing suasana dan memperluas pertikaian.
Presiden dalam kesempatan itu juga menyambut baik keinginan Polandia untuk makin memperluas hubungan ekonominya dengan Indonesia. (AFR)
_________________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 355-356. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.