Presiden Soeharto: Rasialisme Bertentangan dengan Rasa Kemanusiaan, Agama dan Pancasila[1]

MINGGU, 18 JANUARI 1981 Presiden dan Ibu Soeharto malam ini menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan di Istana Negara. Dalam kata sambutannya, Kepala Negara mengatakan bahwa kehidupan Nabi Muhammad SAW merupakan contoh eladan bagi kita. Kata Presiden, Nabi Muhammad tidak membedakan asal dan keturunan manusia didalam pergaulannya, disamping menghormati orang-orang yang bukan muslim. Ditambahkannya, bahwa Nabi Muhammad adalah pemersatu dan pembangun masyarakat.

Dalam kaitan dengan keteladanan yang harus diikuti oleh umat Islam, Presiden mengingatkan bahwa peristiwa pahit yang menjurus pada rasialisme seperti yang terjadi di Ujung Pandang beberapa waktu yang lalu, tidak dapat dibenarkan. Dikatakannya bahwa rasialisme bertentangan dengan rasa kemanusiaan dan agama, oleh sebab itu bertentangan pula dengan nilai-nilai Pancasila. (AFR)

________________

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 388. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003