Presiden Soeharto: Kapitalisme Dilarang di Indonesia[1]

KAMIS, 22 JANUARI 1981 Presiden Soeharto hari ini di Bina Graha menerima pimpinan FBSI yang diketuai oleh Agus Sudono. Dalam pertemuan itu Presiden menekankan kembali pentingnya peningkatan kerjasama antara pihak pengusaha dengan serikat buruh guna mencapai keseimbangan yang tidak merugikan kedua belah pihak. Selain itu Presiden juga mengatakan bahwa pihak pengusaha agar tidak mengeksploitir buruh, misalnya dengan memberi gaji buruh yang rendah, sementara pihak buruh tidak menuntut kepada pengusaha diluar batas-batas kemampuan perusahaan. Juga perlu adanya hubungan perburuhan Pancasila yang terus ditingkatkan dalam operasionalnya. Presiden menegaskan pula bahwa kapitalisme dilarang di Indonesia, kalaupun ada hal itu masih dalam tahap untuk menuju kearah dimana pihak buruh dapat memiliki alat-alat produksi. (AFR)

_________________

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 389. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003