1981-02-10 Menerima Bibit Kelinci Belanda, Presiden Soeharto Sarankan Percepat Pengembangannya di Masyarakat

Menerima Bibit Kelinci Belanda, Presiden Soeharto Sarankan Percepat Pengembangannya di Masyarakat[1]

SELASA, 10 FEBRUARI 1981 Pagi ini di Bina Graha Presiden Soeharto menerima Duta Besar Belanda untuk Indonesia, L van Gorkom, Direktur Perusahaan Penerbangan Belanda KLM serta Direktur Jenderal Peternakan, Hutasoit, dan Pengurus Yayasan Kelinci “Romayo”. Dalam pertemuan itu, Duta Besar Belanda atas nama pemerintahnya telah menyerahkan 18 ekor bibit kelinci sebagai hadiah Pemerintah Belanda dalam rangka menggalakkan peternakan kelinci di Indonesia. Kepada Presiden, Van Gorkom menjelaskan bahwa Pemerintah Belanda menyediakan dana sebesar Rp 4,5 juta untuk usaha pengembangan peternakan kelinci di Jawa Barat, dan menyumbang Rp 500.000,- untuk proyek penelitian dan pengembangan ternak kelinci di IPB.

Presiden mempunyai minat yang besar terhadap usaha mengembangkan jenis kelinci Belanda ini sebagai sumber protein dan dalam rangka peningkatan gizi masyarakat. Oleh karena itu Presiden menyarankan agar kelinci yang cepat berkembang biak itu dapat disebarluaskan dalam masyarakat. (AFR)

________________

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 396. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.