Menerima Pemuka-Pemuka Agama Tim Tim, Presiden Soeharto Pemerintah Bertanggung Jawab Pembangunan Tim Tim

SENIN, 10 AGUSTUS 1981 Di tempat yang sama, pagi ini Kepala Negara juga menerima 10 orang pemuka agama dari Timor Timur yang didampingi oleh Menteri Agama Alamsjah Ratu Perwiranegara, dan Direktur Jenderal Ignatius Djoko Muljono. Pemuka agama Islam yang hadir adalah Abdullah Basarewan dan H Umar Balafif; dari agama Protestan adalah Pendeta Nico Demus David Baria dan Vicente de V Ximenes. Sedangk1m pemuka Katolik yang hadir adalah Uskup Dili, Mgr. Martinho da Costa Lopes, Pastor Jose Antonio da Costa, Pastor Domingos da Silva Soares, Pastor Mario Belo, Pastor Francisco Tavares Dos Reis, dan Pastor Jacobus Wagey.
Kepada para pemuka agama tersebut Presiden Soeharto mengatakan bahwa Pemerintah sangat memperhatikan dan bertanggungjawab atas pembangunan di Timor Timur. Oleh karena itu diharapkan agar pembangunan di Timor Timur tidak dilakukan oleh Pemerintah Daerah saja, melainkan bersama-sama rakyat daerah tersebut. Presiden juga menghimbau agar rakyat di daerah tersebut mempunyai rasa tridharma yang tinggi. (AFR)

_________________________

Sumber: Buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 451-452. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003