1982-06-11 Lantik 7 Dubes, Presiden Soeharto: Perlunya Tata Hubungan Politik dan Ekonomi Dunia yang Lebih Adil

Lantik 7 Dubes, Presiden Soeharto: Perlunya Tata Hubungan Politik dan Ekonomi Dunia yang Lebih Adil[1]

JUM’AT, 11 JUNI 1982 Pukul 09.00 pagi ini, bertempat di Istana negara, Presiden Soeharto melantik tujuh duta besar yang baru. Mereka adalah Duta Besar Taufik Rachman Sudarbo untuk Republik Senegal, Duta Besar Kris Noermattias untuk Republik Demokrasi Jerman, Duta Besar Nyonya Artati Soedirjo untuk Republik Konfederasi Swiss, Duta Besar R Gandoel Soegantyo Koesoemodigdo untuk Republik Persatuan Tanzania, Duta Besar Marsdya. Soebambang untuk Kerajaan Thailand, Duta Besar Ali Alatas sebagai perutusan tetap Republik Indonesia di PBB dan Duta Besar Alex Rumambi untuk Kerajaan Swedia.

Dalam pidatonya Kepala Negara mengatakan bahwa satu-satunya jalan bagi kebaikan dan keselamatan umat manusia adalah membangun tata hubungan politik dan ekonomi yang baru, yang lebih menjamin keadilan dunia. Ini memerlukan semangat dan tujuan-tujuan baru bagi tata hubungan dunia. Semangatnya adalah saling menghormati dan saling bantu membantu. Ditegaskannya bahwa negara-negara industri maju maupun negara-negara yang sedang membangun, negara-negara yang besar maupun yang kecil, perlu berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. Demikian Presiden. (AFR)

____________________________

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 562. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.