1982-12-19 Komunike Bersama Indonesia-Turki Serukan Perdamaian Kamboja dan Timur Tengah

Komunike Bersama Indonesia-Turki Serukan Perdamaian Kamboja dan Timur Tengah

MINGGU, 19 DESEMBER 1982 Pukul 08.00 pagi ini, Presiden dan Ibu Soeharto menerima kunjungan pamitan Presiden Kenan Evren dan Nyonya Senay Gurvit di Istana Merdeka. Satu jam kemudian Presiden dan Ibu Soeharto melepas keberangkatan tamu negara dalam suatu upacara kehormatan di pelabuhan udara internasional Halim Perdanakusuma.
Sebelum Presiden Turki meninggalkan Indonesia, telah diumumkan komunike bersama Indonesia-Turki. Dalam pernyataan bersama itu kedua kepala negara menyerukan segera diadakan penyelesaian politik bagi masalah Kamboja, yang memungkinkan rakyat negeri itu memilih pemerintahan mereka sendiri tanpa paksaan dan campur tangan dari luar. Menyangkut hubungan antara kedua negara, komunike bersama itu mengungkapkan tekad kedua pemimpin untuk meningkatkan persahabatan dan kerjasama antara kedua negara antara lain dalam bidang ekonomi, teknik dan kebudayaan. Mereka juga menyatakan rasa prihatin yang mendalam terhadap perkembangan di Timur Tengah dewasa ini. (AFR)

____________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 621. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.