Hadiri Penataran P4, Presiden Soeharto: Pancasila Baru Berarti Jika Diimplementasikan[1]

SABTU, 19 FEBRUARI 1983 Presiden dan Ibu Soeharto siang ini menghadiri pertemuan dengan Peserta Penataran Permainan Simulasi P4 dan Konsolidasi Fungsi P4 di Istana Negara. Presiden dalam sambutannya, mengemukakan bahwa pemasyarakatan P4 melalui penataran-penataran agar dilakukan dengan cara-cara yang wajar dan bijaksana, dan harus dijaga agar penataran jangan sampai terasa menegangkan. Hal ini karena, menurut Presiden, tujuan penataran adalah untuk meresapkan dalam hati dan untuk memahami P4, UUD 1945 dan GBHN yang menjadi pedoman dalam pembangunan nasional. Penataran P4 hendaknya disesuaikan dengan alam pikiran dan lingkungan adat istiadat setempat.

Dalam hubungan ini Presiden meminta agar BP7 terus berusaha mengadakan penelitian-penelitian guna menemukan cara dan metode yang efektif untuk memasyarakatkan P4 seluas-luasnya. Salah satu caranya adalah dengan melalui permainan simulasi P4. Presiden juga menambahkan bahwa Pancasila baru berarti bagi kehidupan, jika telah diamalkan oleh setiap orang tanpa kecuali, terutama dalam pembangunan. (AFR

________________

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 643-645. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003