1983-06-06 Peringati Hari Lingkungan Hidup, Presiden Soeharto: Ekonomi Sulit, Pembangunan Tidak Sampai Rusak Lingkungan

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Presiden Soeharto: Ekonomi Sulit, Pembangunan Tidak Sampai Rusak Lingkungan[1]

SENIN, 6 JUNI 1983 Presiden Soeharto pagi ini menghadiri acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang berlangsung di Istana Negara. Dalam amanatnya, Kepala Negara mengatakan bahwa walaupun Indonesia juga mengalami akibat resesi ekonomi dunia, sehingga menekan pertumbuhan ekonominya dan menghambat laju pembangunannya, namun hal itu tidak sampai menyebabkan kita menguras sumber-sumber alam kita serta menurunkan ukuran dan pertimbangan lingkungan dalam pembangunan kita. Kita tetap bertekad untuk menghadapi kesulitan ekonomi dengan tidak mengubah arah dan tujuan pembangunan jangka panjang.

Selanjutnya ditambahkan oleh Presiden bahwa salah satu ketetapan kita yang penting dalam melaksanakan pembangunan ialah bahwa dalam Repelita VI yang akan datang kita harus telah dapat tinggal landas untuk memacu pembangunan dengan kekuatan sendiri menuju cita-cita pembangunan. Repelita VI nanti akan mencakup kurun waktu yang akan membawa kita ke pintu gerbang tahun 2000. Ini berarti bahwa dalam kurun waktu hanya 17 tahun lagi kita sudah harus dapat tinggal landas. Demikian ditegaskan Presiden.

Pada kesempatan itu Kepala Negara telah menyerahkan penghargaan­-penghargaan Kalpataru kepada para perintis, penyelamat dan pengabdi lingkungan. (AFR)

______________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 9. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.