Menerima Gubernur Bengkulu, Presiden Soeharto: Jangan Memaksa Petani Ikuti Bimas
KAMIS, 15 SEPTEMBER 1983 Gubernur Bengkulu, Suprapto, bersama wakilnya, Sopian Yusuf, pagi ini menghadap Kepala Negara di Cendana. Dalam pertemuan itu, Presiden berpesan kepada keduanya agar tidak memaksa-maksa petani mengikuti program Bimas. Dikatakan oleh Presiden bahwa jikalau para petani itu mengikuti program Bimas karena dipaksa, maka dikhawatirkan akan mempersulit mereka sendiri dalam pengembaliannya kredit Bimas nantinya. (AFR)
____________________________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 58. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003