1983-11-07 Buka Konferensi Cacat Mental Asia, Presiden Soeharto: Di Indonesia Para Cacat Mental Memiliki Hak Sama

Buka Konferensi Cacat Mental Asia, Presiden Soeharto: Di Indonesia Para Cacat Mental Memiliki Hak Sama

SENIN, 7 NOVEMBER 1983 Setelah menerima para menteri luar negeri ASEAN, Presiden Soeharto pada jam 10.00 pagi ini membuka secara resmi Konferensi Cacat Mental Asia ke-6 di lstana Negara. Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial adalah tuan rumah untuk konferensi yang dihadiri oleh lebih kurang 350 peserta ini.
Dalam kata sambutannya, Kepala Negara mengatakan bahwa selama
tiga kali melaksanakan Pelita selama ini, banyak usaha yang telah dilakukan Indonesia untuk membantu para penyandang cacat, khususnya para penyandang cacat mental. Namun Indonesia menyadari bahwa apa yang telah dilakukan itu masih terbatas, karena kemampuannya untuk itu memang masih terbatas pula.
Selanjutnya dijelaskan oleh Presiden bahwa Indonesia perlu melaksanakan kebijaksanaan yang terpadu dalam membantu para penyandang cacat. Disamping secara langsung memberikan pelayanan sosial kepada mereka, juga melakukan usaha yang lebih luas melalui pembangunan sosial. Langkah yang demikian diambil karena masalah penyandang cacat mental itu mempunyai kaitan yang erat dengan keadaan ekonomi, adat istiadat, pendidikan dan masalah-masalah kemasyarakatan lainnya.
Pada kesempatan itu juga Kepala Negara menegaskan bahwa di Indonesia para cacat mental mempunyai hak yang sama dengan sesama warganegara lainnya. Ini adalah sesuai dengan salah satu pasal UUD 1945 yang menyatakan bahwa tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Demikian antara lain dikatakan oleh Kepala Negara. (AFR)

____________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 75-76. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.