1983-12-14 Usai Hadiri Kongres Legiun Veteran di Medan, Presiden Soeharto Menuju Malaysia

Usai Hadiri Kongres Legiun Veteran di Medan, Presiden Soeharto Menuju Malaysia

RABU, 14 DESEMBER 1983 Presiden dan Ibu Soeharto pagi ini meninggalkan Jakarta menuju Medan, dan selanjutnya terbang ke Kuala Lumpur. Di Medan, Kepala Negara dan Ibu Soeharto menghadiri upacara pembukaan Kongres ke-5 Legiun Veteran RI. Sementara itu di Kuala Lumpur, Presiden akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Malaysia.
Dalam amanatnyapada pembukaan kongres LVRI, Presiden Soeharto antara lain mengatakan bahwa perjuangan pembangunan tidak lebih ringan dibandingkan dengan perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Sebab, demikian Presiden, tantangan dan godaan yang dihadapi dalam melaksanakan pembangunan dapat lebih besar dan beranekan ragam. Tantangan-tantangan dan godaan-godaan itu sering timbul dari dalam diri kita sendiri, seperti kecenderungan untuk cepat menikmati hasil, hidup dalam gaya mewah tanpa menenggang rasa pada sebagian masyarakat kita yang masih kekurangan, dan sebagainya.
Selanjutnya dikatakan oleh Kepala Negara bahwa tantangan yang dihadapi di tahun-tahun yang akan datang sangat berat dan sulit. Kita harus mengerahkan keberanian dan ketangguhan nasional untuk memasuki tahun­ tahun yang berat itu. Kesulitan-kesulitan ekonomi dunia yang telah berjalan sejak tahun-tahun yang lalu akan lebih teras a akibat-akibatnya di tahun yang akan datang,justru pada saat kita sedang bersiap-siap memasuki Repelita IV. Ditandaskannya bahwa tantangan itu lebih-lebih memerlukan semangat dan sikap pejuang.

Pukul 13.20 siang ini, Presiden dan Ibu Soeharto meninggalkan Medan menuju Malaysia. Di Kuala Lumpur sore ini, Presiden dan Ibu Soeharto melakukan kunjungan kehormatan kepada Yang Dipertuan Agong Malaysia. Kemudian Presiden mengadakan pembicaraan babak pertama dengan PM Mahathir Mohamad, yang dilanjutkan dengan acara makan malam. Pembicaraan malam ini akan dilanjutkan besok pagi. (AFR)

 

________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 88-89. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.