Menerima Peserta Kongres Cendekiawan Muslim Dunia, Presiden Soeharto: Pembangunan Indonesia, Pembangunan Manusia Seutuhnya

JUM’AT, 16 DESEMBER 1983 Pukul 09.00 pagi ini Presiden Soeharto menerima sekitar 300 orang peserta Kongres Cendekiawan Muslim di Istana Negara. Dalam kongres yang dibuka secara resmi oleh Kepala Negara hari ini, para cendekiawan Islam dari pelbagai negara tersebut akan membahas masalah Pembangunan, Kesehatan, dan Kependudukan. Setelah membuka kongres tersebut, Presiden dan para peserta kongres berfoto bersama di depan Istana Merdeka.
Dalam amanatnya, Kepala Negara mengatakan bahwa bangsa Indonesia dengan tegas merumuskan tujuan pembangunan nasionalnya sebagai pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Indonesia tidak ingin bahwa dalam mengejar kemajuan fisik kebendaan, aspek-aspek mental kejiwaim terkesampingkan. Oleh karena itu pembangunan kehidupan beragama merupakan bagian dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional Indonesia. Namun ditegaskan Presiden bahwa hal ini tidaklah mengurangi kesadaran bangsa Indonesia akan urutan kepentingan dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan. Karena itu Indonesia menaruh pembangunan ekonomi pada skala prioritas yang tinggi. (AFR)

______________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 90-91. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003